🌓 Jelaskan Pengertian Ikhlas Sabar Dan Pemaaf

Sayasebagai pelaksana suatu ibada dan Allah sebagai tempat dan tujuan kenapa ibadah ini saya laksanakan. Karena itu, pada pertemuan kali ini kita akan membahas masalah ikhlas dalam menyikapi kehidupan ini. Sebab, bukan cuma hanya sholat saja harus ikhlas, puasa harus ikhlas, zakat harus ikhlas. Tapi menjalani hidup inipun kita harus penuh
Contoh Soal Ulangan Agama Islam Kelas 7 SMP Tentang Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf K13 I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang X pada huruf A, B, C, D! 1. Berikut ini merupakan hukum bacaan mim sukun, kecuali... A. izhar halqi B. izhar syafawi C. ikhfa syafawi D. idgam mimi 2. Lafaz ini لِذُنُوبِهِمْ وَمَن mengandung hukum bacaan... A. idgam bilagunnah C. izhar syafawi B. ikhfa haqiqi D. ikhfa syafawi 3. K a l i m a t وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ dibaca... A. wallahu yuhibbul mujrimin B. wallahu yujibbul mukhsinin C. wallahi yuhibbul mukhsinin D. wallahu yuhibbul mukhsinin ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ Kata yang tepat untuk melengkapi ayat di atas adalah... . إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ أَحْيَآءٌ وَلَٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ ٱلصَّٰبِرِينَ 5. Dibawah ini yang tidak termasuk perilaku ikhlas sebagai penghayatan dan pengamalan an-Nisa/4 146 dalam kehidupan sehari-hari adalah.... A. Gemar melakukan perbuatan terpuji dan tidak di pamerkan kepada orang lain B. Ikhlas dalam beribadah, semata-mata karena Allah Swt C. Tidak mengharapkan pujian atau sanjungan dari orang lain D. Selalu membedakan antara amal besar dan amal kecil 6. Kalimat yang mengandung bacaan ikhfa haqiqi adalah... A. ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ C. فَٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوٓ B. وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ D. مِّن رَّبِّهِمْ 7. Amir adalah anak yatim di sekola a selalu diejek Dimas karena memakai seragam yang sangat lusuh. Walaupun demikian, Amir tidak pernah marah. Sikap Amir merupakan contoh... A. Tabah B. Sabar C. Ikhlas D. Pemaaf 8. Orang yang sabar akan selalu mengarahkan kekuatannya kepada Allah hal ini sabar berfungsi sebagai... A. Landasan yang kokoh bagi keimanan seorang muslim B. Sarana keberhasilan untuk melaksanakan suatu pekerjaan C. Sebagai benteng utama dalam menghadapi cobaan D. Menjadi seorang hamba yang selalu dicintai oleh Allah Swt 9. Ketika difitnah oleh teman-temannya, Rosyid cukup dengan berdiam diri saja. Dia yakin suatu saat nanti seluruh teman-temannya akan tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Sikap Rosyid tersebut merupaka... A. Sabar B. Pemaaf C. Ikhlas D. Tawadu’ 10. Farhan sering dijahili oleh temannya. Dia tidak pernah sedikit pun ingin membalas dendam perbuatan temannya tersebut. Sikap Farhan merupakan contoh... A. Pemaaf B. Sabar C. Tawadu’ D. Ikhla¡ II. Jawablah soal berikut ini sesuai dengan pernyataan! 1. Jelaskan isi kandungan an-Nisa/4 146! 2. Jelaskan isi kandungan Ali-Imran/3 134 3. Mengapa kita harus memiliki sifat sabar? 4. Sebutkan macam-macam sabar dan berikan contohnya! 5. Mengapa kita harus ikhlas? 6. Sebutkan manfaat dari ikhlas! 7. Mengapa kita harus jadi pemaaf? 8. Sebutkan manfaat dari sikap pemaaf! 9. Ceritakan secara singkat kisah orang yang memiliki perilaku ikhlas! 10. Ceritakan secara singkat kisah orang yang memiliki perilaku sabar! Terima Kasih Atas Kunjungannya. Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin.

Yangdimaksud Pemaaf adalah orang yang mudah memaafkan atas perlakuan tidak baik seseorang kepada dirinya, dan tidak membalas dengan keburukan. Pembahasan Beberapa Dalil Alquran tentang Ikhlas,Sabar,dan Pemaaf. Dalil tentang Ikhlas : QS. An-Nisa' Ayat 146

- Di antara akhlak-akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam adalah bersikap ikhlas, sabar, dan pemaaf. Segala tindakan yang dilakukan dengan sikap-sikap mulia tersebut akan mendatangkan berkah dan menuai pahala di sisi Allah SWT. Dinamika kehidupan kadang kala menempatkan seorang muslim dalam kondisi pelik. Karena itu, ia dituntut untuk ikhlas dan tabah dalam keadaan sulit. Jika berhubungan dengan kesalahan orang lain, ia dianjurkan untuk memaafkan, serta tidak memendam dendam dalam lubuk hatinya. Bagaimanapun juga, seorang muslim tidak berharap balasan dan ucapan terima kasih dari orang lain. Namun, harapan tertingginya adalah rida dan ganjaran dari Allah SWT. Hal ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW ”Sesungguhnya Allah SWT tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian,” Muslim. Berikut ini penjelasan mengenai ikhlas, sabar, dan memaafkan, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana dikutip dari uraian "Inspirasi Alquran untuk Kebaikan Hidup" yang diterbitkan Kementerian Agama RI Ikhlas dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari Dalam KBBI, ikhlas diartikan sebagai hati yang jujur dan tulus. Secara istilah, ikhlas berarti kejujuran hamba dalam keyakinan dan perbuatannya hanya mengharapkan rida Allah SWT. Dalil sikap ikhlas ini dirujuk dari Alquran surah An-Nisa ayat 146 "Kecuali orang-orang yang bertobat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh pada [agama] Allah dan dengan tulus ikhlas [menjalankan] agama mereka karena Allah. Maka, mereka itu bersama-sama orang-orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang beriman,” QS. An-Nisa [4] 146. Berdasarkan ayat di atas, terdapat beberapa contoh perilaku ikhlas yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari sebagai berikut Seorang muslim mesti berhati-hati dalam berbuat atau berperilaku. Dalam beribadah, niatnya hanya ditujukan kepada karena Allah SWT, bukan untuk pamer, riya, atau mencari pengakuan orang lain. Hendaknya mendahulukan sikap saling tolong-menolong sesama muslim karena Allah SWT. Seorang muslim juga dianjurkan untuk gemar melakukan perbuatan terpuji. Sabar dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari Dalam bahasa Arab, sabar artinya menahan diri dari keluh kesah. Maksudnya, jika seseorang bersabar, ia menahan diri atau membatasi emosinya dari hal-hal tertentu untuk mencapai tujuan yang luhur. Sebagai misal, jika seorang muslim tertimpa musibah, maka secara naluriah, terdapat keinginan untuk berkeluh kesah. Namun, jika ia menahan diri dari sikap tersebut, maka ia dapat dikategorikan telah bersikap sabar. Sikap sabar ini dijanjikan pahala besar oleh Allah SWT berdasarkan firmannya dalam surah Al-Baqarah ayat 153 "Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan [kepada Allah] dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar," QS. Al-Baqarah [2] 153. Berdasarkan ayat di atas, terdapat beberapa contoh perilaku sabar yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari sebagai berikut Seorang muslim mesti sabar dalam menjalankan perintah Allah SWT, misalnya, ia menyegerakan diri berangkat ke masjid ketika mendengar azan dikumandangkan. Sabar dalam untuk menghindari perilaku maksiat, misalnya tidak mencontek ketika ujian atau menolak perintah dari orang tua. Sabar dalam menerima dan menghadapi musibah, misalnya berikhtiar untuk berobat ketika sakit, serta tidak berkeluh-kesah. Memaafkan dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari Dalam bahasa Arab, maaf artinya menghapus atau menghilangkan. Maksudnya, dengan memaafkan, seseorang berusaha menghapus, menghilangkan, serta memberi ampun atas kesalahan orang lain. Sikap pemaaf ini merupakan akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam. Dampak positif dari sikap memaafkan adalah lapang dada dan terlepas dari beban emosional negatif, baik bagi pemberi maaf atau yang dimaafkan. Berkah dari sikap memaafkan ini tergambar dalam Alquran surah Ali Imran ayat 134 "[yaitu] orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan [kesalahan] orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan," QS. Ali Imran [3] 134. Berdasarkan ayat di atas, terdapat beberapa contoh perilaku memaafkan yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari sebagai berikut Seorang muslim hendaknya menghindari perilaku sombong. Dianjurkan untuk meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat. Memaafkan kesalahan orang lain, serta tidak memendam rasa dendam dan benci dalam lubuk hatinya. Baca juga Perilaku Jujur, Amanah, Istiqomah Arti dan Hikmahnya dalam Islam Apa Maksud Beriman kepada Allah Melalui Alam Semesta Menurut Islam? Macam-Macam Takdir dalam Islam Pengertian dan Perbedaannya - Pendidikan Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Dhita Koesno DaftarIsi [ Sembunyikan] 1 Pengertian Sabar. 1.1 Alasan Mengapa Kita Harus Memiliki Sifat Sabar. 1.1.1 Sabar melatih diri untuk tidak mengeluh menjalani ujian. 1.1.2 Bersabar membuat kita punya mental baja. 1.1.3 Dengan bersabar, kita menjadi mudah mengontrol emosi. 1.1.4 Bersabar membuat kita lebih banyak waktu untuk instrospeksi diri. CONTOH PERILAKU SABAR Conth perilaku sabar, contoh perilaku ikhlas, perilaku pemaaf dan contohnya dalam kehidupan. Sabardalam menghadapi cobaan dan musibah Bersabar atas cobaan, ujian dan musibah yang menimpanya. Memiliki keyakinan bahwa Allah tidak akan menguji hamba-Nya diluar batas kemampuan dari hambanya. Apabila mendapatkan cobaan, maka bersabar dan ikhlas dengan apa yang menimpanya tersebut. Ikhlas artinya perbuatan yang kita lakukan semata-mata karena Allah, tidak ingin dipuji orang lain. Sabar adalah perilaku menahan atau mengendalikan segala emosi. Jika tak terkendali, emosi dapat menjerumuskan ke dalam kesengsaraan. Pemaaf artinya memberi maaf kepada orang yang telah menyakiti atau menzalimi. Ikhlas, sabar, dan pemaaf merupakan perilaku terpuji yang harus bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Niat niat yang ikhlas akan mengantarkan ke perbuatan yang ikhlas pula. Dengan ikhlas, hati kita menjadi tenteram, tidak ada beban yang memberatkan. Orang yang sabar tidak hanya bersikap lapang dada saat menghadapi kesulitan dan musibah, tetapi juga teguh pendirian Istiqamah dalam memperjuangkan kebenaran, dan selalu dinamis dan optimistis dalam meraih masa depan yang lebih baik dan bermakna. A. Membaca an-Nisa/4 146 إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَاعْتَصَمُوا بِاللَّهِ وَأَخْلَصُوا دِينَهُمْ لِلَّهِ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ ۖ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا ﴿ ١٤٦ LafalArtiLafalArti إِلَّا الَّذِينَkecuali orang-orangفَأُولَٰئِكَmaka mereka تَابُواyang bertobatمَعَ الْمُؤْمِنِينَbersama orang yang beriman وَأَصْلَحُواyang memperbaiki diriوَسَوْفَdi atas وَاعْتَصَمُواberpegang teguhيُؤْتِ اللَّهُAllah akan memberikan بِاللَّهِagama Allah عَظِيمًاpahala yang besar وَأَخْلَصُوا دِينَهُمْdengan tulus dalam beragama Artinya “Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada agama Allah dan tulus ikhlas mengerjakan agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar. an-Nisa/4 146 Kandungan an-Nisa/4 146 menjelaskan tentang keikhlasan amal seseorang. Ikhlas merupakan syarat mutlak diterimanya amal. Perhatikan firman Allah Swt. berikut. وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ ﴿ ٥ Artinya “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan ¡alat dan menμnaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” al-Bayyinah/98 5 Perilaku ikhlas sebagai penghayatan dan pengamalan an-Nisa/4 146 dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara Gemar melakukan perbuatan terpuji dan tidak di pamerkan kepada orang lain; Ikhlas dalam beribadah, semata-mata karena Allah Swt.; Tidak mengharapkan pujian atau sanjungan dari orang lain; Selalu berhati-hati dalam bertindak atau berperilaku; Tidak pernah membedakan antara amal besar dan amal kecil; Tidak menghitung-hitung apalagi mengungkit-ungkit kebaikan yang pernah diberikan kepada orang lain. B. Membaca al-Baqarah/2 153 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ ﴿ ١٥٣ LafalArtiLafalArti يَا أَيُّهَا الَّذِينَwahai orang-orangبِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِdengan sabar dan salat آمَنُواorang yang berimanإِنَّ اللَّهَsesungguhnya Allah Swt. اسْتَعِينُواmohonlah pertolonganمَعَ الصَّابِرِينَ&beserta orang-orang yang sabar Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." al-Baqarah/2 153 Kandungan al-Baqarah/2153 menjelaskan orang-orang yang sabar. Sesungguhnya Allah Swt. beserta orang-orang yang sabar. Sabar merupakan pengendali hati untuk selalu Istiqamah dalam berbuat baik. Sayidina Ali bin Abi Thalib mengatakan. “Sabar adalah bagian dari iman,sebagaimana kepala bagian dari tubuh". Sabar bisa diartikan tabah, tahan menderita, ulet, tekun, dan tidak mudah putus asa. Sabar juga bisa berarti menahan, maksudnya adalah menahan diri dari kesusahan yang menimpanya, menahan lisan atau anggota badan dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik, serta menahan rasa malas untuk berbuat baik. Sabar itu ada beberapa macam, antara lain sabar menjalankan perintah Allah Swt., menjauhi kemaksiatan atau meninggalkan larangan Allah Swt., menerima dan menghadapi musibah, menμntut ilmu pengetahuan, serta sabar dalam bekerja dan berkarya. Perilaku sabar sebagai penghayatan dan pengamalan al-Baqarah/2 153 dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara sebagai berikut. Sabar dalam menjalankan perintah Allah Swt., seperti 1 Ketika mendengar azan segera menuju ke masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah; 2 Ketika bel berbunyi segera masuk kelas untuk mengikuti pelajaran; 3 Saat orang tua memanggil, segera menghadap dan menemui agar tidak mengecewakannya. Sabar dalam menjauhi maksiat atau meninggalkan larangan Allah Swt., seperti 1 Ketika diajak membolos segera menolak dan menghindari teman-teman yang bersekongkol untuk membolos; 2 Saat diajak tawuran segera menolak dan menjauhi teman-teman yang mengajaknya; 3 Tidak cepat marah dan main hakim sendiri. Sabar dalam menerima dan menghadapi musibah, seperti 1 Ketika terkena musibah sakit tidak mengeluh dan tidak putus asa untuk berusaha mencari obatnya; 2 Ketika terkena musibah tidak mengeluh dan tidak menyalahkan Allah dan orang lain. C. Membaca Ali-Imran/3 134 الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ ﴿ ١٣٤ LafalArtiLafalArti الَّذِينَorang-orangالْغَيْظَamarah نْفِقُونَyang menafkahkan hartaوَالْعَافِينَdan orang yang memaafkan فِي السَّرَّاءِdi waktu lapangعَنِ النَّاسِatas manusia وَالضَّرَّاءِ dan di waktu sempitوَاللَّهُdan Allah Swt. وَالْكَاظِمِينَdan orang yang menahanيُحِبُّ الْمُحْسِنِينَmencintai orang yang berbuat baik Artinya “yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” ²li-Imran/3 134 Kandungan Ali-Imran/3134 menjelaskan ciri-ciri orang yang taqwa, yaitu selalu memaafkan orang lain. Rasulullah saw. menganjurkan kepada kita untuk saling memaafkan dan meminta maaf, sebagaimana sabdanya “Dari Aisah dari Anas berkata, Rasulullah saw. bersabda “Sambunglah tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskanmu dan maafkanlah orang-orang yang mendzalimimu. Baihaqi Pemaaf berarti orang yang rela memberi maaf kepada orang lain. Sikap pemaaf berarti sikap suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikit pun ada rasa benci dan keinginan untuk membalasnya. Dalam bahasa Arab sikap pemaaf disebut al-afw yang juga memiliki arti bertambah berlebih, penghapusan, ampun, atau anugerah. Perilaku pemaaf sebagai penghayatan dan pengamalan Ali-Imran/3 134 dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan Memberikan maaf dengan ikhlas kepada orang yang meminta maaf; Meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat; Tidak memendam rasa benci dan perasaan dendam kepada orang lain. .